wisata taman kelinci kalibeji salatiga semarang
Berbagai tempat wisata dan rekreasi saat ini sangat banyak ditemukan , di kota manapun pasti ada wahana / tempat rekreasi untuk keluarga , dan di ambarawa , selain suasananya sejuk , udara segar , serta masih banyak terdapat pohon - pohon yang rindang , merupakan tempat yang sangat cocok ntuk ber rekreasi bersama keluarga , banyak diantaranya wisata di ambarawa seperti pemandian air alam muncul , wisata kampoeng rawa , dan masih banyak wisata lainnya yang mampu menghilangkan stress setelah seminggu penuh bekerja , kali ini di ambarawa terdapat taman yang sangat asri dan sejuk dan memiliki udara segar , yaitu taman kelinci , terletak di jalan raya muncul 11, desa kalibeji kcamatan tuntang kabupaten semarang.
Tepatnya dimulai pada bulan Juni 2009 merupakan awal mula dari adanya sebuah ide pembangunan Taman Kelinci. Semua bermula dari perjumpaan Pak Abu di Masjid Apacinti, Bawen, dengan Pak Mustofa yang sedang membicarakan pemanfaatan lahan kosong yang dimiliki olh Pak Abu yang selama ini tidak pernah terawat.
Medengar kondisi tersebut , Pak Mustofa lagsun menindaklanjutinya dengan turun langsung survey di lapangan dan segera mempersiapkan sebuah ide sekaligus \ proposalnya. Setelah lebih dari dua pekan berlalu, muncul lah ide usulan untuk proyek Waroeng Kelinci, yang merupakan sebuah proyek kerja sama.
Dua rekan Pak Mustofa yang lain, Pak Lutfi Abdat srta Pak Arief, memulai mengerjakan proyek disela kerja dan rutinitas mereka masing masing , dimulai dengan membabat habis semua semak belukar yang tumbuh di tanah pak abu . Seiring berjalannya waktu, Pak Abu mengeluarkan Job Plan mengenai beberapa pembagian tugas antar tim, dimana saat itu Pak Lutfi Abdat menangani di bagian proyek hingga sampai finishing, sedangkan Pak Mustofa beserta Pak Arief yang akan menangani dan mempersiapkan operasionalisasi Taman Kelinci apabila proyek tersebut telah selesai nantinya.
karena kesibukan kerja dikantor, dan terkadang sering pulang malam, Pak Mustofa serta Pak Arief mengundurkan diri dari tim pencetus Taman Kelinci. Dan Alhamdulillah, Pak Lutfi Abdat masih tetap bersedia untuk meneruskan proyek di Taman Kelinci dengan terjun langsung secara full-time sejak akhir Juli 2009, dan dia pun juga menangani semua aspek pada pekerjaan proyek, mulai dari desain , konsep, hingga perencanaan operasional nantinya.
Allah Ta’ala memberikan bannyak mukjizat bagi hambanya yang berdoa dan berusaha, diantaranya dengan bertemu langsung Pak Masturi. Gazebo yang dibuat oleh Pak Masturi hasilnya cukup bagus dan sengat memenuhi syarat artistik pada gazebo, gazebo tersebut dikerjakan sebanyak 4 unit, termasuk untuk Warung Utama dan untuk Pendopo Taman Kelinci.
Pada bagian pembuatan taman diserahkan langsung kepada Pak Appriyanto dan pasukannya. Pemasangan pada playground dan outbound yang berfungsi sebagai pelengkap Taman Kelinci tersebut telah diserahkan kepada Pak Jatmiko Wilopo, kawan lama dari Pak Lutfi Abdat, yang sekaligus menjadi seorang konsultan ahli outbond di kawasan Taman Kelinci.
Perlengkapan outbound pun mulai dikerjakan satu per satu, dari belanja peralatan outbound hingga pemasangan beberapa perlengkapan dengan bantuan dari anak binaan Pramuka di sekitar kota Salatiga. Area A untuk Balita, Area B untuk anak anak SD dan Area C untuk anak anak SD hingga dewasa.
Sebagai bukti dari kepeduliannya terhadap lingkungan pada sekitar lokasi, karena saat ini hampir semua karyawan Taman Kelinci merupakan warga sekitar desa kalibeji. Manajemen dari Taman Kelinci mempunyai komitmen untuk mendidik para karyawannya, agar kelak dapat menjadi bagian dari Team yang professional di bidangnya .
Susunan acara saat menjelang beroperasinya Taman Kelinci Ambarawa , saat itu dimulai pada Tanggal 17 September acara Gladi resik,
Dan tepat pada tanggal 20 September 2009 , Taman Kelinci resmi beroperasi awalnya harga tiketnya adalah Rp 1.000 untuk entry gate, dan Rp 2.000,- untuk Area A,serta Rp 3.000,- untuk Area B main sepuasnya, dan Rp 15.000 untuk area C. pembukaan taman kelinci pertama berjalan 7 hari pada saat libur idul fitri , dan hasil dari pembukaan tersebut memancing bisnis ukm lokal bisa lebih berkembang lagi
lokasi wisata ini terletak di Jl. Raya Muncul, Ambarawa-Salatiga, Kalibeji, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah 50664, Indonesia atau pada titik GPS @-7.331247,110.444619
dimulai melwati jalan dr waahidin dan dan jika masuk ke jalan tol banyumanik , langsung saja lanjut dengan tol ungaran bawen ,keluar tol ungaran – bawen , lalu menuju kea rah ambarawa setelah itu langsung menuju jalan kearah jalan muncul ikuti saja sampai ada plang yang menunjukan lokasi taman kelinci sudah dekat
harga tiket masuk di taman kelinci sangatlah murah , bagi pengunjung yang hendak masuk ke dalam taman kelinci , pengunjung hanya membayar kontribusi Rp 5000 sudah termasuk grati 1 the botol , jadi termasuk wisata yang wajib dikunjungi bersama keluarga tercinta
di area kompleks taman kelinci tidak menyajikan secara khusus kuliner khas yang unik , namun di setiap toko toko didalamnya menjual beraneka ragam jajanan serta banyak sekali camilan murah tersedia untuk menemani anda berkeliling area taman
hotel crown guest hotel merupakan yang terdekat dari wisata tersebut yang sangat syarat akan kenyamanan beristirahat setelah capek berkeliling dan harganya pun mulai 200ribu sudah bias menginap dengan kamar standart yang disediakan
sejarah taman kelinci
Tepatnya dimulai pada bulan Juni 2009 merupakan awal mula dari adanya sebuah ide pembangunan Taman Kelinci. Semua bermula dari perjumpaan Pak Abu di Masjid Apacinti, Bawen, dengan Pak Mustofa yang sedang membicarakan pemanfaatan lahan kosong yang dimiliki olh Pak Abu yang selama ini tidak pernah terawat.
Medengar kondisi tersebut , Pak Mustofa lagsun menindaklanjutinya dengan turun langsung survey di lapangan dan segera mempersiapkan sebuah ide sekaligus \ proposalnya. Setelah lebih dari dua pekan berlalu, muncul lah ide usulan untuk proyek Waroeng Kelinci, yang merupakan sebuah proyek kerja sama.
Dua rekan Pak Mustofa yang lain, Pak Lutfi Abdat srta Pak Arief, memulai mengerjakan proyek disela kerja dan rutinitas mereka masing masing , dimulai dengan membabat habis semua semak belukar yang tumbuh di tanah pak abu . Seiring berjalannya waktu, Pak Abu mengeluarkan Job Plan mengenai beberapa pembagian tugas antar tim, dimana saat itu Pak Lutfi Abdat menangani di bagian proyek hingga sampai finishing, sedangkan Pak Mustofa beserta Pak Arief yang akan menangani dan mempersiapkan operasionalisasi Taman Kelinci apabila proyek tersebut telah selesai nantinya.
karena kesibukan kerja dikantor, dan terkadang sering pulang malam, Pak Mustofa serta Pak Arief mengundurkan diri dari tim pencetus Taman Kelinci. Dan Alhamdulillah, Pak Lutfi Abdat masih tetap bersedia untuk meneruskan proyek di Taman Kelinci dengan terjun langsung secara full-time sejak akhir Juli 2009, dan dia pun juga menangani semua aspek pada pekerjaan proyek, mulai dari desain , konsep, hingga perencanaan operasional nantinya.
Allah Ta’ala memberikan bannyak mukjizat bagi hambanya yang berdoa dan berusaha, diantaranya dengan bertemu langsung Pak Masturi. Gazebo yang dibuat oleh Pak Masturi hasilnya cukup bagus dan sengat memenuhi syarat artistik pada gazebo, gazebo tersebut dikerjakan sebanyak 4 unit, termasuk untuk Warung Utama dan untuk Pendopo Taman Kelinci.
Pada bagian pembuatan taman diserahkan langsung kepada Pak Appriyanto dan pasukannya. Pemasangan pada playground dan outbound yang berfungsi sebagai pelengkap Taman Kelinci tersebut telah diserahkan kepada Pak Jatmiko Wilopo, kawan lama dari Pak Lutfi Abdat, yang sekaligus menjadi seorang konsultan ahli outbond di kawasan Taman Kelinci.
Perlengkapan outbound pun mulai dikerjakan satu per satu, dari belanja peralatan outbound hingga pemasangan beberapa perlengkapan dengan bantuan dari anak binaan Pramuka di sekitar kota Salatiga. Area A untuk Balita, Area B untuk anak anak SD dan Area C untuk anak anak SD hingga dewasa.
Sebagai bukti dari kepeduliannya terhadap lingkungan pada sekitar lokasi, karena saat ini hampir semua karyawan Taman Kelinci merupakan warga sekitar desa kalibeji. Manajemen dari Taman Kelinci mempunyai komitmen untuk mendidik para karyawannya, agar kelak dapat menjadi bagian dari Team yang professional di bidangnya .
Susunan acara saat menjelang beroperasinya Taman Kelinci Ambarawa , saat itu dimulai pada Tanggal 17 September acara Gladi resik,
Dan tepat pada tanggal 20 September 2009 , Taman Kelinci resmi beroperasi awalnya harga tiketnya adalah Rp 1.000 untuk entry gate, dan Rp 2.000,- untuk Area A,serta Rp 3.000,- untuk Area B main sepuasnya, dan Rp 15.000 untuk area C. pembukaan taman kelinci pertama berjalan 7 hari pada saat libur idul fitri , dan hasil dari pembukaan tersebut memancing bisnis ukm lokal bisa lebih berkembang lagi
alamat lokasi taman kelinci salatiga
lokasi wisata ini terletak di Jl. Raya Muncul, Ambarawa-Salatiga, Kalibeji, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah 50664, Indonesia atau pada titik GPS @-7.331247,110.444619
rute perjalanan ke taman kelinci salatiga dari semarang
dimulai melwati jalan dr waahidin dan dan jika masuk ke jalan tol banyumanik , langsung saja lanjut dengan tol ungaran bawen ,keluar tol ungaran – bawen , lalu menuju kea rah ambarawa setelah itu langsung menuju jalan kearah jalan muncul ikuti saja sampai ada plang yang menunjukan lokasi taman kelinci sudah dekat
harga tiket taman kelinci
harga tiket masuk di taman kelinci sangatlah murah , bagi pengunjung yang hendak masuk ke dalam taman kelinci , pengunjung hanya membayar kontribusi Rp 5000 sudah termasuk grati 1 the botol , jadi termasuk wisata yang wajib dikunjungi bersama keluarga tercinta
kuliner di taman kelinci
di area kompleks taman kelinci tidak menyajikan secara khusus kuliner khas yang unik , namun di setiap toko toko didalamnya menjual beraneka ragam jajanan serta banyak sekali camilan murah tersedia untuk menemani anda berkeliling area taman
hotel di dekat taman kelinci ambar
hotel crown guest hotel merupakan yang terdekat dari wisata tersebut yang sangat syarat akan kenyamanan beristirahat setelah capek berkeliling dan harganya pun mulai 200ribu sudah bias menginap dengan kamar standart yang disediakan
Tidak ada komentar